Langsung ke konten utama

MENGGALI KEDALAMAN FILSAFAT STOIKISME: PANDANGAN, PRINSIP, DAN RELEVANSINYA DALAM KEHIDUPAN MODERN

  Stoikisme, sebuah aliran filsafat kuno yang berasal dari Yunani kuno pada abad ke-3 SM, telah menarik minat banyak orang selama berabad-abad. Dengan fokus pada kontrol diri, ketenangan pikiran, dan penerimaan atas hal-hal yang tidak dapat diubah, stoikisme menawarkan pandangan yang kuat dan relevan tentang bagaimana kita dapat hidup dengan bijak dalam dunia yang penuh tantangan ini. Mari kita telusuri lebih dalam tentang esensi, prinsip, dan relevansi stoikisme dalam konteks kehidupan modern.   Dasar-dasar Stoikisme: Filosofi Kehidupan yang Dikendalikan Stoikisme, didirikan oleh Zeno dari Citium pada sekitar tahun 300 SM, menawarkan pandangan tentang bagaimana kita dapat hidup dengan bijak dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan. Menurut stoikisme, kita memiliki kendali atas sikap dan tindakan kita sendiri, sementara kita harus menerima dengan tenang apa pun yang terjadi di dunia eksternal yang di luar kendali kita.   Prinsip-prinsip Stoikisme Penerimaan dan Keterken

MENTAL HEALTH ADALAH MASALAH YANG BANYAK DIALAMI OLEH GEN-Z, INI CARA AGAR MEMILIKI MENTAL HEALTH YANG BAGUS

 


Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan mental yang memungkinkan individu untuk mengatasi tekanan hidup, menggali potensi mereka, belajar dengan baik, bekerja dengan baik, dan berkontribusi pada komunitas mereka. Ini merupakan komponen integral dari kesehatan dan kesejahteraan yang mendasari kemampuan kita secara individu dan kolektif untuk membuat keputusan, membangun hubungan, dan membentuk dunia tempat kita tinggal. Kesehatan mental adalah hak asasi manusia dasar dan sangat penting untuk perkembangan pribadi, komunitas, dan sosio-ekonomi. Ini lebih dari sekadar ketiadaan gangguan mental; kesehatan mental ada dalam kontinum kompleks yang dialami berbeda oleh setiap orang, dengan tingkat kesulitan dan kesusahan yang bervariasi serta hasil sosial dan klinis yang berbeda-beda. Kondisi kesehatan mental meliputi gangguan mental dan disabilitas psikososial serta keadaan mental lain yang terkait dengan kesulitan yang signifikan, gangguan fungsi, atau risiko cedera diri. Orang dengan kondisi kesehatan mental lebih mungkin mengalami tingkat kesejahteraan mental yang lebih rendah, meskipun hal ini tidak selalu atau secara mutlak terjadi

 

Determinan Kesehatan Mental

Selama hidup kita, banyak faktor determinan individu, sosial, dan struktural yang dapat melindungi atau mengganggu kesehatan mental kita dan menggeser posisi kita pada kontinum kesehatan mental. Faktor-faktor psikologis dan biologis individu seperti keterampilan emosional, penggunaan zat, dan genetika dapat membuat orang lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental. Paparan terhadap kondisi sosial, ekonomi, geopolitik, dan lingkungan yang tidak menguntungkan – termasuk kemiskinan, kekerasan, ketidaksetaraan, dan deprivasi lingkungan – juga meningkatkan risiko orang mengalami kondisi kesehatan mental. Risiko dapat muncul pada semua tahap kehidupan, tetapi yang terjadi selama periode sensitif perkembangan, terutama masa kanak-kanak awal, sangat merugikan. Misalnya, pola asuh yang keras dan hukuman fisik diketahui merusak kesehatan anak, dan perundungan merupakan faktor risiko utama untuk kondisi kesehatan mental. Faktor-faktor pelindung juga muncul sepanjang hidup kita dan berfungsi untuk memperkuat ketahanan. Ini termasuk keterampilan dan atribut sosial dan emosional individu kita serta interaksi sosial positif, pendidikan berkualitas, pekerjaan yang layak, lingkungan yang aman, dan koherensi komunitas, antara lainnya. Risiko dan faktor pelindung kesehatan mental dapat ditemukan dalam masyarakat pada berbagai skala. Ancaman lokal meningkatkan risiko bagi individu, keluarga, dan komunitas. Ancaman global meningkatkan risiko bagi seluruh populasi dan mencakup resesi ekonomi, wabah penyakit, keadaan darurat kemanusiaan, pengungsi paksa, dan krisis iklim yang semakin meningkat.

 

Cara Mengatasi Isu Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan kita. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan mental dengan baik:

 

Ceritakan Perasaan Anda pada Orang Lain: Menceritakan kondisi yang Anda alami pada orang-orang terdekat adalah langkah pertama yang mudah dan bermanfaat. Membicarakan perasaan bukanlah tanda kelemahan, melainkan salah satu bentuk perawatan mandiri untuk menjaga kondisi mental tetap sehat1.

Olahraga: Olahraga teratur dapat meningkatkan rasa percaya diri, membantu Anda berkonsentrasi, dan menjaga kesehatan fisik. Anda tidak perlu pergi ke tempat gym; berjalan-jalan, berkebun, atau mengerjakan pekerjaan rumah juga bisa membuat Anda tetap aktif. Lakukan olahraga sekitar 30 menit setidaknya lima kali dalam seminggu dan pilih aktivitas fisik yang Anda nikmati1.

Memenuhi Asupan Nutrisi Tubuh: Pola makan yang baik berdampak pada kesehatan mental. Konsumsi buah, sayuran, sereal gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, produk olahan susu, dan ikan berminyak. Jangan lupa minum banyak air putih1.

Pelajari Cara Mengatasi Stres: Stres adalah bagian dari kehidupan. Coba berbagai strategi mengatasi stres seperti Tai Chi, berolahraga, bermain dengan hewan peliharaan, atau menulis untuk meredam stres1.

Hargai Diri Sendiri: Mulailah menghargai diri sendiri dan memperlakukan diri dengan positif. Luangkan waktu untuk hobi dan me time agar Anda bahagia2.

Terapkan Pola Hidup Sehat: Konsumsi makanan sehat, olahraga secara rutin, dan istirahat yang cukup. Juga, kembangkan potensi yang Anda miliki atau coba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan3.

Pelihara Hubungan yang Baik dengan Orang Lain: Hubungan sosial yang positif dan dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting untuk kesehatan mental. Terlibatlah dalam interaksi sosial dan jalin hubungan yang baik dengan orang lain4.

 

Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental adalah proses yang berkelanjutan. Jadilah perhatian pada diri sendiri dan selalu mencari dukungan ketika diperlukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEHILANGAN DAN SEGALA SESAL

  Sesak.. itu yang terjadi ketika kita sadar seberapa besarnya cinta dan kasih yang akhirnya telah tiada. ketika kata tidak bisa lagi untuk mengungkapkan tentang apa yang dirasa, hanya sesal yang ada. Seringkali kita mengabaikan rasa kasih sayang yang ada di sekitar kita, mungkin memang terasa biasa saja dan bisa jadi memang kita abai tentang rasa ini, padahal nyatanya banyak sekali orang-orang di sekeliling kita yang menunjukan rasa itu. "Aku" adalah kata untuk menunjukan kebodohan yang tiada terkira, seringkali melewatkan kesempatan baik untuk bisa memanfaatkan waktu berkumpul bersama manusia-manusia yang indah akhlaknya, baik peringainya, lembut hatinya, dan dalam pemikirannya.  ya, baru saja aku ditinggalkan oleh salah satu manusia terbaik yang pernah ku kenal. Manusia yang berjalan di muka bumi ini dengan segala kelembutan hatinya, manusia yang selalu memberikan belas kasih terhadap semua makhluk, manusia yang bahkan hewan pun akan menangis ketika ditinggalnya, manusia y

KEYAKINAN AKAN MIMPI KITA

  link gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmufdana.muf.co.id%2Fberita%2F2022%2F03%2Finspirasi-berbisnis-belajar-dari-pengalaman-orang-sukses%2F&psig=AOvVaw1tFoHvJ29PY5j-a3-CqFwG&ust=1711731634974000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBIQjRxqFwoTCPCMmbO3l4UDFQAAAAAdAAAAABAE Pentingnya Bertahan Terhadap Keyakinan untuk Mengejar Mimpi Dalam perjalanan hidup, seringkali kita dihadapkan pada tantangan dan rintangan yang membuat kita meragukan kemampuan diri sendiri atau bahkan meragukan apakah impian kita bisa tercapai. Namun, dalam menghadapi semua itu, penting untuk tetap bertahan terhadap keyakinan kita. Keyakinan ini tidak hanya memperkuat kita secara mental, tetapi juga memberi dorongan yang kuat untuk mengejar mimpi kita. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bertahan terhadap keyakinan sangat penting dalam mengejar mimpi:   1. Memberikan Ketahanan Mental Ketika kita menghadapi rintangan atau kegagalan, keyakinan yang